TUGAS
MIND MAP
MATERI
PEMBELAJARAN KIMIA
Dalam system periodic Unsur, Peta Konsep berdasarkan
Periode, golongan, sifat dan Penemuan Sistem Periodik.
Ø Penemuan
Sistem Periodik
1.
Sistem Periodik Mendeleev (Sistem Periodik
Pendek)
Dua ahli kimia,
Lothar Meyer (Jerman) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (Rusia) berdasarkan pada
prinsip dari Newlands, melakukan penggolongan unsur. Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan
Mendeleev lebih mengutamakankenaikan
massa atom.
Menurut Mendeleev
: sifat-sifat unsur adalah
fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya : jika
unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu
akan berulang secara periodik. Unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat serupa ditempatkan
pada satu lajur tegak, disebut Golongan. Sedangkan lajur horizontal, untuk
unsur-unsur berdasarkan pada kenaikan massa atom relatifnya dan
disebut Periode.
2. Hukum Oktav ( Jhon Newland)
Dikemukakan oleh John Newlands
(Inggris). Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia
mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur
ke-2 dst. Sifat-sifat
unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum
Oktaf.
H
|
Li
|
Be
|
B
|
C
|
N
|
O
|
F
|
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
K
|
Ca
|
Cr
|
Ti
|
Mn
|
Fe
|
Berdasarkan Daftar Oktaf Newlands di
atas; unsur H, F dan Cl mempunyai kemiripan sifat.
3. Hukum Triade Dobereiner
Dikemukakan oleh Johan Wolfgang Dobereiner (Jerman). Unsur-unsur dikelompokkan ke dalam
kelompok tiga unsur yang disebut Triade. Dasarnya : kemiripan sifat fisika dan kimia dari
unsur-unsur tersebut.
Jenis Triade :
Triade
Litium (Li), Natrium (Na) dan Kalium (K)
Unsur
|
Massa Atom
|
Wujud
|
Li
|
6,94
|
Padat
|
Na
|
22,99
|
Padat
|
K
|
39,10
|
Padat
|
Massa Atom Na (Ar Na) = = 23,02
Triade Kalsium ( Ca ), Stronsium ( Sr ) dan Barium ( Ba )
Triade Klor ( Cl ), Brom ( Br ) dan Iod ( I )
Ø Sifat
Sistem Periodik
1). Jari-Jari Atom
Jari-jari Atom Adalah
jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Besarnya jari-jari
atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut.
Semakin besar
nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit
elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya. Jadi : dalam
satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar. Dalam satu
periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang
berarti semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya
tetap. Akibatnya tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar pula,
sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom. Jadi : dalam
satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.
2). Energi Ionisasi ( satuannya
= kJ.mol-1 )
Energi Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk
melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation). Jika
atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang
lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.
EI 1 < EI 2 <
EI 3 dst
Dalam satu
golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena jari-jari
atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin
kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin
besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar
semakin sulit untuk dilepaskan.
Ø 
3). Afinitas Elektron ( satuannya
= kJ.mol-1 )
Afinitas Elektron Adalah
energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam wujud gas apabila
menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif (anion). Beberapa hal yang
harus diperhatikan :
a) Penyerapan elektron ada yang
disertai pelepasan energi maupun penyerapan energi.
b) Jika penyerapan elektron
disertai pelepasan energi, maka harga afinitas elektronnya dinyatakan
dengan tanda negatif.
c) Jika penyerapan elektron
disertai penyerapan energi, maka harga afinitas elektronnya dinyatakan
dengan tanda positif.
d) Unsur yang mempunyai harga
afinitas elektron bertanda negatif, mempunyai daya tarik elektron yang
lebih besar daripada unsur yang mempunyai harga afinitas elektron
bertanda positif. Atau semakin negatif harga afinitas elektron suatu
unsur, semakin besar kecenderungan unsur tersebut untuk menarik
elektron membentuk ion negatif (anion).
Semakin
negatif harga afinitas elektron, semakin mudah atom tersebut
menerima/menarik elektron dan semakin reaktif pula unsurnya. Afinitas
elektron bukanlah kebalikan dari energi ionisasi. Dalam satu
golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin
kecil. Dalam satu
periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin
besar. Unsur
golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali golongan
IIA dan VIIIA. Afinitas
elektron terbesar dimiliki golongan VIIA ( halogen ).
4). Keelektronegatifan
Kelektronegatifan Adalah
kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam
ikatannya). Diukur
dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya
antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai4 (keelektronegatifan
F). Unsur
yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung menerima
elektron dan akanmembentuk ion negatif (anion). Unsur yang
mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan
elektron dan akanmembentuk ion positif (kation). Dalam satu
golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin
kecil. Dalam satu
periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
Ø Periode
Priode Adalah
lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
SPU Modern terdiri atas 7 periode.
Tiap-tiap periode menyatakan jumlah / banyaknya kulit atom unsur-unsur yang
menempati periode-periode tersebut.
|
Jadi
:
Jumlah
unsur pada setiap periode :
Periode
|
Jumlah Unsur
|
Nomor Atom ( Z )
|
1
|
2
|
1 – 2
|
2
|
8
|
3 – 10
|
3
|
8
|
11 – 18
|
4
|
18
|
19 – 36
|
5
|
18
|
37 – 54
|
6
|
32
|
55 – 86
|
7
|
32
|
87 – 118
|
Catatan
:
a) Periode 1, 2 dan 3 disebut periode pendek karena
berisi relatif sedikit unsur
b) Periode 4 dan seterusnya disebut periode
panjang
c) Periode 7 disebut periode belum
lengkap karena belum sampai ke golongan VIII A.
d) Untuk mengetahui nomor periode suatu unsur
berdasarkan nomor atomnya, Anda hanya perlu mengetahui nomor atom unsur yang
memulai setiap periode
Ø Golongan
Sistem
periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang disebut golongan
Ada
2 cara penamaan golongan :
a) Sistem 8
golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan
yaitu golongan utama (golongan A) dan 8golongan
transisi (golongan B).
b) Sistem 18
golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 18 golongan
yaitu golongan 1 sampai 18, dimulai dari kolom paling kiri. Unsur-unsur yang mempunyai elektron
valensi sama ditempatkan pada golongan yang sama.
Untuk unsur-unsur golongan
A sesuai dengan letaknya dalam sistem periodik :
|
|
|
|
|
|
|
|
Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain yaitu :
Golongan IA = golongan
Alkali
Golongan IIA = golongan
Alkali Tanah
Golongan IIIA = golongan Boron
Golongan IVA = golongan Karbon
Golongan VA = golongan
Nitrogen
Golongan VIA = golongan
Oksigen
Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
saya ingin menyarankan ...inikan mind mapping jadi kenapa anda menjabarkan terlalub spesifik dan terkesan lebih mendalami materinya sedangkan tujuan dari mind mapping itu siswa mampu memahami point penting dari mind mapping tersebut bukan penjabaran secara keseluruhan
BalasHapusalngakh baiknya jika diberikan keterangan segelumit saja.
Terimakasih atas masukkannya saudara soni, saya akan memperbaikinya. dan sebnarnyasaya memberikan penjelasannya itu untuk menjabarkan sub bagian materi pada mind map agar pembaca lebih mengeerti maksud dari mnd map yang saya buat.
HapusSaya hanya ingin memberi kritik sruktur mind mapping yang anda buat kurang terstruktur sehingga cukup sulit untuk dimengerti dari mana awalnya.Kemudian materi yang anda jabarkan juga terlalu banyak sehingga mind mapping yang anda buat tidak berguna untuk menjelaskan materinya yang akan disampaikan.
BalasHapusTerimakasih Ester atas masukannya. saya akan memperbaiki mind map saya selanjutnya:)
Hapussaya ingin bertanya. kita ketahui bahwa mind map atau peta konsep hana berbentuk grafik atau gambaran saja. jadi apakah siswa akan mudah mengerti dengan peta konsep atau mind map yang anda buat?
BalasHapusHai Ismi, terimakasih atas pertanyaannya. menurut saya, siswa dapat mengerti. karena, mind map yang syaa buat terstruktur dan di berikan penanda warna yang berbeda untuk membedakannya dengan pembahasan materi yang berbeda. terimakasih
HapusHai rostalinda. Mind mapping anda sangat menarik dengan warna yang menarik. Saya ingin bertanya. Apakah alasan mendasar anda membuat mind mapping ini ?
BalasHapusTerimakasih Sheira atas pertanyaannya. alasan saya membuat mind mapping ini karena saya ingin mencoba mengubah cara belajar yang berbeda, yang mudah dan menarik siswa serta dapat dimengerti siswa. jadi saya membuat mind mapping. terimakasih:)
Hapussaya ingin memberi saran, menurut saya peta konsep yang anda buat sangat menarik karena di penuhi dengan warna-warna cerah yang memungkin kan bisa menarik perhatian siswa. saran say lebihh di tambah lagi penjelasan serta di susun lagi tata letak pokok bahasannya agar lebih rapi.
BalasHapusterimakasih saudara Frandi atas masukan dan tanggapan yang baik. semoga saran yang anda berikan dapat menjadi perbaikan Mind Map yang akan saya buat selanjutnya.
Hapushai rostalinda , disini saya hanya memberi saran untuk mindmapping yang telah anda buat saya kira untuk lebih memperjelas hubungan satu materi dengan sub materi yang lain ada baiknya diberi arah atau tanda panah sehingga lebih mudah untuk bisa dimengerti , terimakasih
BalasHapusterimakaish sri wahyuningsih atas saran dan masukkannya:)
BalasHapusterimakasih atas saran, kritik, dan lain-lainnya dengan begitu sudah sangat jelas sekali mindmapping yang dipostingkan diatas.
BalasHapusTerimakasih Azhabul Yamin atas masukan dan sarannya. Semoga mind map saya selanjutnya akan bisa lebih baik lagi.
HapusBagaimanakah cara kita menilai apakah peta konsep yang telah kita buat ini benar atau tidak?
BalasHapusTerimakasih atas pertanyannya. Cara menilainya yaitu emlihat dengan evaluasi siswa. Jika nilai evaluasi ujian siswa bagus brarti mind map yg du buat dapat dimengerti siswa.
HapusDi bawah tulisan logam itu angka 1 sampai berapa A?
BalasHapus